watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

PESTA SEKS KARYAWAN
<

Rianti,
seorang karyawati perusahaan computer yang
lumayan besar. Postur badannya biasa saja,
cenderung tergolong mungil, dengan bra yang
kira-kira berukuran 34A serta celana dalam S.
Malam itu Rianti pulang agak terlambat dari
tempat kerjanya.Sekitar jam 8 malam Rianti
menunggu bis sendirian di halte seberang
kantornya. Tanpa diketahuinya, sebuah mobil van
berkaca gelap telah mengamat-amati dirinya dari
jauh.Tiba-tiba Van tersebut berhenti didepan halte
dan hanya dengan beberapa detik saja Rianti
sudah berada didalam Van yang didalamnya ada
enam orang pria.
Rianti dibawa menuju puncak oleh orang-orang
tersebut. Dan sepanjang perjalanan Rianti sudah
mulai dikerjain oleh mereka. Rianti duduk di kursi
bagian tengah dimana ia diapit oleh dua orang,
dan tanpa basa-basi lagi mereka bergantian
menggerayangi serta meremas-remas tubuh
Rianti dengan nafsunya. Selangkangan Rianti
merupakan sasaran utama mereka untuk
diremas-remas, tanpa ragu-ragu mereka
bergantian memasukkan tangannya dibalik rok
Rianti yang panjang,memaksa Rianti membuka
pahanya lebar-lebar dan mengusap-ngusap
vagina Rianti yang masih dibalut celana dalam
berwarna putih.
Yang lainnya membuka beberapa kancing blous
Rianti dan menyusupkan tangan mereka dibalik
blous tersebut sambil mengusap dan meremas
kedua gunung kembar Rianti yang masih
kencang itu. Tak terbayangkan betapa ereksinya
batang kemaluan mereka ketika mereka
bergantian menjamah tubuh Rianti, meremas-
remas paha dan dadanya, dan tentunya mereka
ingin cepat-cepat sampai untuk menyetubuhi
Rianti sampai puas.
Disepanjang perjalanan kedua mata Rianti ditutup
dengan sapu tangan, bahkan mulutnya pun
disumpal dengan handuk kecil, hingga Rianti tak
berkutik sedikitpun.
Setelah dua jam diperjalanan, sampai juga mobil
yang mereka tumpangi di daerah puncak, di villa
terpencil dan sepi. Mobil langsung masuk
kedalam garasi, dan pintu rolling door pun
ditutup cepat-cepat, dan Rianti pun langsung
diboyong masuk kedalam rumah tersebut, dan
betapa kagetnya Rianti yang ternyata disana
sudah menunggu kurang lebih 20 orang lagi
yang siap mengerjainya.Rianti pun langsung
terlihat pucat tak berdaya menyaksikan keadaan
dirumah tersebut.
Rianti didudukkan dikursi sofa diantara mereka
duduk dan diajak ngobrol seperti layaknya teman
mereka sendiri. bahkan Rianti dipersilahkan
minum teh hangat manis dengan sopannya.
Lima belas menit sudah mereka mengajak Rianti
berbicara, dan satu persatu dari mereka sudah
tidak sabar, bahkan beberapa orang sudah
melepaskan celana mereka didepan Rianti yang
hanya bisa melongo saja melihat penis yang
sudah pada ereksi tersebut, dan permainanpun
dimulai.
Salah seorang yang bernama Amir mengambil
gunting dari dapur dan yang lainnya memaksa
Rianti untuk berdiri didepan mereka, dan Amir
pun mulai menggunting rok Rianti yang panjang
itu dari arah bawah, kemudian digunting
melintang dari arah depan terus melingkar
kebelakang, sementara Riantipun gemetaran
melihat roknya digunting begitu rupa, hingga
akhirnya bagian bawah rok tersebut lepas, dan
hanya tersisa sebatas 15 senti diatas pahanya.
Dan yang lainnya tanpa dikomando langsung
mengobok-ngobok paha Rianti hingga kepangkal
pahanya.
Rianti dipaksa membuka kancing bajunya sendiri
hingga akhirnya blus Rianti yang berwarna biru
tua itu dilepaskan dari badannya, sementara yang
lainnya mengobok-ngobok selangkangan Rianti
sambil menaikkan rok Rianti keatas hingga celana
dalamnya terlihat jelas.Tiga orang dari mereka
membetot-betot celana dalam Rianti, dan
berusaha untuk menyelipkan jari mereka
diselangkangan Rianti, yang pada akhirnya
beberapa orang mendapat giliran mengusap-
ngusap vagina Rianti, sambil melumurinya
dengan baby oil. Gunung kembar Rianti pun
menjadi bulan-bulanan mereka.Tangan demi
tangan bergantian meremas payudaranya yang
masih dibalut bra bermerek Wacoal itu, bahkan
mereka bergantian mengisap-ngisap puting susu
Rianti dengan napsunya.
Rianti dipaksa duduk mengangkang diatas batang
penis yang sudah ereksi, yang secara otomatis
batang penis tersebut langsung masuk kedalam
vagina Rianti, dan mereka pun memaksa Rianti
bergerak turun naik, hingga batang kemaluan
bergerak keluar masuk vaginanya. Sementara itu
yang lainnya dengan brutal memaksa Rianti untuk
mengulum-ngulum batang kontol kejantanan
mereka, sambil menekan-nekan wajah Rianti
keselangkangan mereka. Kepala Rianti digerakkan
dengan paksa maju dan mundur hingga batang
kemaluan mereka terkocok-kocok keluar masuk
dengan licinnya.
Kop BH Rianti dibetot kebawah hingga
payudaranya tersembul keluar, lalu mereka
bergantian menjepitkan batang penis mereka di
belahan gunung kembar Rianti dan mengocoknya
turun naik. Bosan dengan gaya duduk, Rianti
dipaksa nungging, bagian selangkangan celana
dalam Rianti dikesampingkan dan langsung saja
salah seorang dari mereka menyetubuhi Rianti
dari belakang.
Penis yang panjangnya 20 senti itu dilumuri
pelicin sejenis baby oil, kemudian dimasukkan
kevagina Rianti dan dikocoknya maju mundur
dengan santainya, dan masing-masing mendapat
giliran kurang lebih 5 menit untuk menikmati
kencangnya jepitan vagina Rianti.Rianti pun sudah
tidak bisa berteriak dan bersuara lagi, karena
mulutnya sibuk dipaksa mengisap penis mereka
satu persatu, bahkan tak jarang dari mereka
menampar-namparkan batang kemaluannya
diwajah Rianti hingga ereksi sangat keras.
Dengan tidak sabarnya salah seorang memegang
rambut dan kepala Rianti hingga tidak dapat
bergerak, ia mengarahkan batang penisnya
kewajah Rianti dan menampar-namparkannya
dimuka Rianti hingga ngaceng keras,
kemudianmemaksa Rianti untuk segera
mengulumnya dalam-dalam hingga
ketenggorokannya.
Sudah hampir dua jam mereka bergantian
menyetubuhi dan memaksa Rianti ber-oral, kini
tiba saat yang dinanti-nantikan, yaitu memaksa
Rianti meminum sperma mereka. Sebagai
pembukaan, salah seorang mengambil minuman
dan sepotong puding coklat dari kulkas, yang
ternyata minuman tersebut adalah satu gelas air
mani kental hasil pengocokan penis dari beberapa
mereka, yang disimpan dikulkas selama beberapa
hari.
Puding coklat tersebut dituangi satu gelas
sperma, dan beberapa orang bergantian
menyuapi puding tersebut kemulut Rianti.Melihat
kejadian itu beberapa orang sudah tidak tahan lagi
bahkan sampai mengocok-ngocok penis mereka
sendiri.Dalam keadaan penis yang ereksi sangat
keras, mereka terus bergantian mencekoki Rianti
dengan puding sperma tersebut, hingga akhirnya
habis tak bersisa. Mereka tak peduli dengan Rianti
yang merasa jijik dengan puding tersebut dan
mual-mual, bahkan sebaliknya mereka sangat
puas sekali melihat Rianti memakan sperma
mereka itu.
Setelah itu tanpa dikomando lagi mereka antri
didepan muka Rianti sambil mengocok-ngocok
penis mereka, dan Rianti pun kembali dipaksa
mengulum serta mengisap batang kemaluan
mereka, hingga akhirnya satu persatu mulai
berejakulasi diwajah dan mulut Rianti.Garis-garis
putih kental cairan sperma bermuncratan diwajah
Rianti mulai dari dahi hingga lehernya, bahakan
bertetesan hingga ke gunung kembarnya.
Beberapa dari mereka mengarahkan lobang
penisnya kewajah Rianti, bahkan ada yang
memukul-mukulkan batang kemaluannya dimuka
Rianti hingga airmaninya berhamburan diwajah
Rianti.Sebagian lagi bergantian menekan-nekan
muka Rianti keselangkangan mereka hingga
mereka ejakulasi dan airmaninya berantakan
dimuka Rianti. Sebagian dari mereka bergantian
memaksa Rianti mengisap penis mereka dalam-
dalam hingga mentok dan buah sakar mereka
bergelantungan didepan bibir Rianti dan mereka
memuncrati air maninya didalam mulut Rianti
dan kembali Rianti dipaksa menelan semua
airmani yang keluar, bahkan hingga menetes
keluar dari sudut mulut Rianti bukan mulut ayu
ting ting lho..
Sebagian lagi menyuruh Rianti membuka
mulutnya dan mereka mengarahkan penis
mereka kearah mulut Rianti kemudian
menyemprotkan airmaninya kemulut Rianti
hingga berantakan didepan bibir Rianti. Beberapa
orang dari mereka muncrat sangat banyak
hingga membuat garis airpeju putih kental dari
dahi hingga kebibir Rianti. Setelah dua puluh
enam orang selesai berejakulasi, salah seorang
mengambil sendok kecil lalu menyendoki air peju
yang berantakan dimuka dan gunung kembar
Rianti dan kemudian dipaksa menelan air mani
tersebut hingga bersih tak bersisa.
Selesai diperkosa dan “mandi sperma”, Rianti
dimandikan dan dibersihkan oleh dua orang, dan
dikamar mandipun Rianti lagi-lagi kembali
dikerjain.
Meskipun tidak disetubuhi, namun Rianti dipaksa
mengocok dan mengoral kedua batang penis
tersebut.Sambil disabuni tubuhnya, Rianti terus
dipaksa mengocok, bahkan salah seorang
menjepitkan batang penisnya diketiak Rianti yang
sudah dilumuri sabun cair, sehingga dengan
licinnya batang penis tersebut bergerak maju
mundur dengan lancar.Permainan dikamar
mandi itu diakhiri dengan pemaksaan terhadap
Rianti untuk menelan dua porsi sperma tersebut.
Besok paginya sekitar jam 10 pagi, setelah diberi
sarapan, Rianti kembali sudah dipersiapkan
diruang tamu dalam keadaan bersih, dan hanya
memakai bra dan celana dalamnya yang terlihat
sudah agak kotor karena bercak-bercak sperma
kering yang menempel. Dan permainanpun
kembali dilanjuti.
Salah seorang mengambil sebuah gelas
berkakiyang agak besar dan mulailah mereka
mengocok rame-rame didepan muka Rianti.
Rianti kembali dipaksa ngulum penis mereka dan
disetubuhi bergantian.Muka Rianti bergantian
ditekan-tekan kearah selangkangan mereka
hingga penis mereka terjepit diantara
selangkangan dan muka Rianti.
Ketika air mani mereka ingin muncrat keluar
mereka mengumpulkannya digelas tersebut. Dua
puluh enam porsi airmani terkumpul
didalamsegelas penuh, dan dengan napsunya
mereka memaksa Rianti meminum air mani
tersebut seteguk demi seteguk, bahkan Rianti
dipaksa berkumur sperma lalu menelannya.Dan
lima menit kemudian air mani sebanyak segelas
itu sudah pindah kedalam perut Rianti.
Rianti dipaksa duduk dikursi dengan rileks, kop BH
Rianti di turunkan kebawah hingga toketnya
tersembul keluar.
Beberapa orang mengambil celana dalam mereka
masing-masing, kemudian duduk disamping kiri
dan kanan Rianti.Dari bawah kursi mereka
menarik sebuah baskom berukuran sedang yang
ternyata isinya air mani basi yang sudah
dicampur dengan air sagu kurang lebih setengah
liter, yang sudah mereka kumpulkan berhari-hari
sebelumnya.Salah seorang mencelupkan celana
dalamnya kebaskom berisi air mani basi tersebut
lalu Rianti dipaksa membuka mulutnya dan
langsung saja celana dalam yang sudah
bermandikan sperma tersebut disumpalkan
kedalam mulut Rianti hingga melesak semua
kedalam sambil ditekan-tekan supaya air mani
tersebut meresap ketenggorokan Rianti.Secara
bergantian mereka berbuat hal yang sama hingga
sperma didalam baskom habis, bahkan salah
seorang memaksa Rianti memasukkan sendiri
kolor bersperma tersebut kedalam mulutnya
Setelah puas menyumpalkan celana dalam ke
mulut Rianti, mereka kembali memandikannya,
dan memakaikannya daster,karena pakaiannya
sendiri sudah terkoyak-koyak akibat pemerkosaan
tadi malam.Bra dan celana dalam Rianti diambil
mereka untuk koleksi, sehingga Rianti pulang
hanya dengan daster polos saja, dan Rianti
dipulangkan ke Jakarta dan diturunkan di halte
tempat dia diculik dulu.


Adult | GO HOME | Exit
1/2694
U-ON

inc Powered by Xtgem.com